Kawah Wurung: Surga Tersembunyi di Bondowoso yang Wajib Kamu Kunjungi
Saat mendengar kata “kawah”, kebanyakan dari kita mungkin langsung membayangkan cekungan besar yang dalam, mengeluarkan asap atau bahkan lahar. Tapi Kawah Wurung beda. Tempat ini justru memperlihatkan sisi lain dari sebuah kawah, yang hijau, damai, dan memikat. Kawah Wurung adalah destinasi yang belum banyak diketahui orang, tapi justru di sanalah keistimewaannya. Ia menawarkan ketenangan, keindahan alami, dan pengalaman yang benar-benar menyegarkan, jauh dari hiruk pikuk wisata mainstream.
Dimana Lokasinya?
Kawah Wurung terletak di Desa Jampit, Kecamatan Sempol, Kabupaten
Bondowoso, Jawa Timur. Lokasinya sangat dekat dengan Kawah Ijen, sekitar 30
menit perjalanan saja. Tapi entah kenapa, banyak wisatawan hanya berhenti di
Kawah Ijen dan melewatkan permata tersembunyi ini. Padahal, jika kamu sedikit
meluangkan waktu untuk menjelajah lebih jauh, kamu akan menemukan lanskap yang
benar-benar luar biasa. Bahkan sebagian orang menyebut Kawah Wurung sebagai
“Zamrudnya Bondowoso”.
Asal Nama yang Unik
Nama "Wurung" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti
"gagal" atau "tidak jadi." Kenapa disebut begitu? Karena
secara geologis, Kawah Wurung sebenarnya adalah kawah vulkanik yang gagal
terbentuk sepenuhnya. Tidak ada letusan besar, tidak ada lubang besar berisi
magma, yang ada justru hamparan perbukitan hijau yang luas, menyerupai lembah.
Uniknya, kegagalan itu justru menciptakan sebuah lanskap yang menenangkan dan
menawan.
Seperti Berada di Negeri Dongeng
Bayangkan kamu berdiri di atas bukit, dikelilingi padang rumput hijau yang bergelombang seperti permadani. Di pagi hari, kabut tipis menggantung di lembah, sinar matahari perlahan menembus celah perbukitan, menciptakan suasana magis yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Pemandangan ini terasa seperti berada di dunia lain, seperti kamu sedang menyusuri negeri dongeng.
Warna rerumputannya juga berubah sesuai musim. Saat musim hujan, rumput tampak hijau cerah. Tapi saat musim kemarau, lanskap berubah menjadi kekuningan atau kadang berwarna pink kemerahan karena jenis tanaman liar yang tumbuh di sana. Tapi tenang, meski warnanya berubah, pesonanya tidak pernah pudar.
Beberapa menyebut tempat ini mirip “Bukit Teletubbies”, atau bahkan seperti
savana di Selandia Baru. Kalau kamu suka fotografi atau sekadar ingin mencari
spot Instagramable, Kawah Wurung adalah surga.
Daya Tarik Wisata
Kawah yang Tak Punya Air, Tapi Punya Segudang Pesona
Nama “Wurung” dalam bahasa Jawa berarti “gagal” atau “tidak jadi.” Jadi, Kawah Wurung secara harfiah bisa diartikan sebagai “kawah yang gagal terbentuk”. Unik, bukan?
Tapi jangan buru-buru menilai dari namanya. Meskipun gagal sebagai kawah vulkanik, Kawah Wurung justru berhasil menjadi salah satu lanskap paling memukau di Bondowoso. Tidak ada air yang menggenang, tidak ada asap tebal atau aktivitas vulkanik. Yang akan kamu temui justru cekungan luas yang membentuk lingkaran raksasa seperti bukit cincin, dikelilingi oleh barisan pepohonan hijau. Karena bentuknya yang melingkar dan teratur secara alami, banyak orang menyebutnya sebagai “Bukit Cincin”.
Cekungan hijau
ini terlihat seperti gelang alam raksasa yang diletakkan dengan hati-hati di
tengah-tengah padang savana. Rasanya seperti sedang melihat mahakarya dari
tangan Tuhan langsung.
Kawah Teletubbies Versi Nyata di Bondowoso
Masih ingat Teletubbies? Tinky Winky, Dipsy, Laa-Laa, dan Po yang tinggal di sebuah bukit hijau bernama Teletubbyland? Nah, Kawah Wurung sering dijuluki sebagai kawah Teletubbies-nya Indonesia, dan bukan tanpa alasan.
Bentangan alam Kawah Wurung dengan bukit-bukit hijaunya benar-benar mengingatkan kita pada suasana Teletubbyland yang tenang dan menyenangkan. Bukit yang mengelilingi area kawah tampak lembut dan simetris, lengkap dengan rerumputan halus yang terhampar sejauh mata memandang. Ini bukan hanya destinasi wisata biasa, tapi seolah-olah kamu diajak masuk ke dalam dunia dongeng.
Setiap sudutnya
Instagramable. Tanpa filter pun, hasil jepretan kamera di sini bisa langsung
masuk galeri "dream destination".
Warna Alam yang Berubah Sesuai Musim
Satu lagi hal menarik dari Kawah Wurung adalah pemandangan yang berubah-ubah sepanjang tahun. Saat musim hujan tiba, rerumputan tumbuh subur dan menghijaukan seluruh kawasan. Nuansanya sejuk, menyegarkan, dan begitu hidup. Kamu akan merasa seperti sedang berjalan di atas permadani hijau raksasa yang tak berujung.
Namun ketika musim kemarau datang, suasana berubah total. Rumput mulai mengering, dan lanskap berubah menjadi savana berwarna kuning kecoklatan. Tapi jangan salah, suasana kering ini justru menambah kesan eksotis. Cahaya matahari yang menyorot ke bukit membuat gradasi warna bumi terlihat dramatis dan sangat fotogenik.
Bisa dibilang, Kawah
Wurung adalah tempat yang selalu cantik dalam semua cuaca dan musim. Kalau kamu
ingin mendapatkan pemandangan hijau, datanglah saat musim penghujan. Tapi kalau
kamu ingin sensasi sabana yang eksotis, musim kemarau adalah pilihan yang
tepat.
Menyusuri Alam dengan Bersepeda Santai
Salah satu cara paling menyenangkan untuk menikmati Kawah Wurung adalah dengan bersepeda. Jalur di sekitar area kawah cenderung datar dan lebar, membuatnya sangat ramah untuk semua kalangan , baik pemula maupun pesepeda berpengalaman. Bayangkan kamu mengayuh sepeda santai di tengah hamparan savana, angin sepoi-sepoi menyapa wajah, dengan latar belakang bukit hijau yang menjulang di kejauhan. Tidak hanya seru, bersepeda di sini juga membuatmu bisa menjelajah lebih jauh tanpa kelelahan berlebih.
Ada banyak spot
di sepanjang jalur yang cocok untuk berhenti sejenak. Kamu bisa duduk di
rerumputan, menikmati bekal, atau sekadar mengabadikan momen dengan kamera.
Aktivitas ini memberikan perspektif berbeda dibandingkan sekadar berjalan kaki
atau naik kendaraan.
Lebih dari Sekadar Tempat Wisata
Yang membuat
Kawah Wurung begitu spesial bukan hanya keindahannya, tapi juga ketenangan yang
ditawarkannya. Belum terlalu ramai wisatawan, belum terlalu komersial, dan
belum banyak bangunan buatan yang merusak suasana alami. Di sini, kamu bisa
benar-benar terhubung dengan alam. Mendengar suara angin, menikmati aroma
tanah, melihat siluet pepohonan yang melingkar rapi. Rasanya
seperti terapi jiwa, tempat sempurna untuk melepas stres, overthinking, dan
kepenatan kota.
Apa yang Bisa Dilakukan di Sana?
Meskipun belum setenar destinasi wisata lainnya, Kawah Wurung memiliki daya
tarik tersendiri yang justru membuatnya lebih spesial. Di sini, kamu
bisa melakukan banyak aktivitas seperti:
- Trekking
ringan ke bukit
terdekat untuk menikmati panorama dari ketinggian.
- Menikmati
sunrise dari gardu
pandang dengan latar belakang Gunung Ijen, Gunung Raung, dan Gunung Purba.
- Camping santai bersama teman atau keluarga.
- Berfoto-foto di tengah padang rumput yang
luas.
- Bermain
motor trail bagi
kamu pecinta petualangan. Jalurnya cukup menantang tapi sangat
menyenangkan. Terlebih lagi kamu bisa menjangkau tempat-tempat hidden gems
disekitaran Kawah Wurung, seperti Bukit Jabal Kermit, Djampit, dan
lain-lain.
- Menyatu
dengan alam, karena
kadang kamu akan melihat hewan liar seperti sapi atau bahkan kijang yang
berkeliaran bebas.
Yang paling berkesan dari semua aktivitas ini adalah suasananya. Tidak
ramai, tidak bising, hanya kamu dan alam yang saling menyapa dalam diam.
Cara Menuju Kawah Wurung
Untuk menuju Kawah Wurung, kamu bisa menempuh dua rute utama:
- Melalui
Bondowoso
Kamu bisa memulai perjalanan dari pusat kota Bondowoso, lalu mengikuti
jalur menuju Kecamatan Sempol. Sepanjang perjalanan, kamu akan melewati
perkebunan kopi dan strawberry, membuat perjalananmu semakin menyenangkan.
Setelah sampai di pos Perhutani, kamu akan menempuh jalan bebatuan (off-road)
sejauh beberapa kilometer menuju area parkir. Tapi tenang aja, kamu bisa mengunjungi
Kawah Wurung dengan mobil keluarga tidak harus mobil offroad, karena medan yang
dilalui cukup normal.
- Melalui
Banyuwangi dan Kawah Ijen
Ini cocok buat kamu yang sudah berencana ke Kawah
Ijen. Dari arah Paltuding (pintu masuk Kawah Ijen), kamu cukup melanjutkan
perjalanan ke arah Bondowoso, lalu belok menuju Kawah Wurung. Bonusnya, kamu
juga bisa mampir ke Air Terjun Kali Pahit yang airnya berwarna hijau eksotis.
Dari area parkir, kamu hanya perlu trekking ringan sekitar 10–15 menit
untuk sampai ke bukit utama. Tangga dari semen sudah disediakan untuk
memudahkan pengunjung.
Biaya Masuk dan Fasilitas
Biaya masuk ke kawasan ini sangat terjangkau. Tiketnya berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per orang. Bahkan di beberapa waktu tertentu, hanya dikenakan Rp 3.000. Meski murah, keindahan yang kamu dapatkan jelas jauh lebih mahal nilainya.
Namun, fasilitas di sekitar lokasi masih sangat terbatas. Tidak banyak warung atau toilet umum. Jadi sangat disarankan untuk membawa bekal sendiri, membawa kantong sampah pribadi, dan tentu saja menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Jam operasionalnya pun terbatas, yakni mulai pukul 08.00 hingga sekitar 16.00 sore. Disarankan datang di pagi hari agar kamu bisa menikmati suasana terbaik, apalagi saat kabut masih turun.
Tips Sebelum Berkunjung
Agar perjalananmu semakin nyaman, berikut beberapa tips yang bisa kamu
ikuti:
- Bawa
jaket atau pakaian hangat, terutama jika datang di pagi hari.
- Jangan
lupa sunscreen, topi, dan kacamata hitam untuk melindungi diri dari sinar
matahari.
- Bawa
makanan dan minuman secukupnya karena fasilitas sangat minim.
- Jangan membuang sampah sembarangan.
- Pastikan
kondisi kendaraan prima, terutama jika membawa motor ke jalur off-road.
Kesimpulan: Mengapa Kamu Harus ke Sini?
Kawah Wurung adalah salah satu destinasi tersembunyi yang masih terjaga keasriannya. Di tengah gempuran tempat wisata yang ramai dan penuh spot buatan, Kawah Wurung justru menawarkan keindahan yang alami dan damai. Tempat ini adalah pilihan tepat untuk kamu yang ingin “kabur sejenak” dari rutinitas, menyatu dengan alam, atau sekadar menyegarkan pikiran. Datanglah ke sini bukan hanya untuk berfoto, tapi juga untuk merasakan sendiri kedamaian yang sulit ditemukan di tempat lain.
Kawah Wurung Banyuwangi dikenal dengan pemandangan alamnya yang luar biasa. Pemandangan kawah yang luas dengan latar belakang pegunungan hijau membuat tempat ini menjadi spot yang sangat instagrammable. Pemandangan alam yang indah ini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan, terutama saat kamu menikmati keindahan alam di pagi atau sore hari.
Kawah Wurung Banyuwangi menawarkan pengalaman wisata alam yang menyegarkan, dengan harga tiket yang sangat terjangkau. Walaupun perjalanan menuju Kawah Wurung membutuhkan usaha ekstra, namun keindahan alam yang bisa kamu nikmati di puncaknya akan terbayar dengan sempurna. Jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum berkunjung, dan pastikan untuk datang pada waktu yang tepat agar kamu bisa menikmati pemandangan yang spektakuler. Jadi, pastikan kamu tidak melewatkan pengalaman ini saat berada di Jawa Timur!
Posting Komentar