Wisata Sejarah di Jawa Timur: 7 Tempat yang Sarat Cerita dan Penuh Makna
Jawa Timur bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, kuliner khas yang menggoda, atau destinasi wisata modern yang kekinian. Lebih dari itu, provinsi ini juga menyimpan sejarah panjang yang menarik untuk ditelusuri. Mulai dari kerajaan-kerajaan besar yang pernah berjaya di Nusantara, perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, hingga situs-situs bersejarah yang masih berdiri kokoh hingga sekarang, semuanya menjadi bukti bahwa Jawa Timur adalah bagian penting dari perjalanan bangsa Indonesia.
Buat kamu yang suka dengan wisata edukatif dan ingin menyelami kisah-kisah
masa lalu secara langsung, ada banyak tempat bersejarah di Jawa Timur yang bisa
kamu kunjungi. Setiap tempat memiliki cerita unik yang tidak hanya memperkaya
wawasan, tetapi juga memberikan pengalaman yang berbeda saat menjelajahinya.
Nah, jika kamu ingin merasakan sensasi berwisata sambil belajar sejarah,
berikut ini 7 tempat wisata sejarah di Jawa Timur yang wajib masuk dalam daftar
perjalananmu!
1. Candi Penataran – Kejayaan Kerajaan Majapahit di Blitar
Jika berbicara tentang sejarah Jawa Timur, tentu tidak bisa lepas dari
Kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada di Nusantara.
Salah satu peninggalan penting dari era kejayaan Majapahit yang masih bisa
dikunjungi hingga saat ini adalah Candi Penataran, yang terletak di Blitar.
Candi ini merupakan kompleks percandian terbesar di Jawa Timur yang
diperkirakan sudah ada sejak abad ke-12. Awalnya, candi ini digunakan sebagai
tempat pemujaan oleh Kerajaan Kediri, sebelum akhirnya diperbesar dan digunakan
oleh Majapahit.
Saat kamu mengunjungi Candi Penataran, kamu akan disuguhkan dengan relief-relief
indah yang menceritakan kisah-kisah epik seperti Ramayana dan Mahabharata.
Selain itu, suasana di sekitar candi yang asri dan tenang membuat pengalaman
menjelajah sejarah semakin menyenangkan.
2. Trowulan – Pusat Kejayaan Kerajaan Majapahit
Masih berkaitan dengan Majapahit,
Trowulan adalah situs arkeologi yang diyakini sebagai pusat pemerintahan
Kerajaan Majapahit. Berlokasi di Kabupaten Mojokerto, tempat ini memiliki
banyak peninggalan sejarah yang bisa kamu eksplorasi, mulai dari candi, kolam
kuno, hingga gerbang megah khas Majapahit.
Beberapa situs penting yang bisa kamu kunjungi di Trowulan antara lain:
- Candi
Bajang Ratu – Gerbang besar yang dipercaya sebagai pintu masuk menuju
istana Majapahit.
- Kolam
Segaran – Kolam raksasa yang dulu digunakan sebagai tempat rekreasi
keluarga kerajaan.
- Candi
Tikus – Struktur candi yang unik karena berbentuk kolam pemandian bawah
tanah.
Berkunjung ke Trowulan seperti melakukan perjalanan waktu ke masa lalu, di
mana kamu bisa membayangkan bagaimana kehidupan masyarakat dan kebesaran
Kerajaan Majapahit di masa kejayaannya.
3. Monumen Tugu Pahlawan – Simbol Perjuangan Arek-Arek Suroboyo
Bagi kamu yang ingin memahami
lebih dalam tentang perjuangan rakyat Indonesia dalam mempertahankan
kemerdekaan, Monumen Tugu Pahlawan di Surabaya adalah destinasi yang wajib
dikunjungi. Monumen ini dibangun
untuk mengenang pertempuran heroik 10 November 1945, di mana arek-arek Suroboyo
berjuang mati-matian melawan tentara Sekutu.
Di sekitar monumen ini, kamu juga bisa mengunjungi Museum Sepuluh November,
yang menyimpan berbagai koleksi senjata, dokumen sejarah, serta rekaman pidato
Bung Tomo yang membakar semangat para pejuang kala itu.
Berkunjung ke Tugu Pahlawan bukan hanya sekadar melihat bangunan
bersejarah, tetapi juga merasakan semangat juang dan patriotisme yang membara
di setiap sudutnya.
4. Museum Angkut – Wisata Sejarah dengan Konsep Unik
Jika kamu ingin mengunjungi tempat sejarah dengan konsep yang lebih modern
dan interaktif, Museum Angkut di Kota Batu adalah pilihan yang menarik.
Meskipun lebih dikenal sebagai museum transportasi, tempat ini juga menyimpan
banyak sejarah mengenai perkembangan kendaraan dari masa ke masa.
Salah satu bagian menarik dari Museum Angkut adalah Zona Sejarah, di mana
kamu bisa melihat berbagai kendaraan yang digunakan pada masa perjuangan
kemerdekaan Indonesia, seperti sepeda ontel, mobil klasik, hingga replika
kendaraan perang.
Selain itu, ada juga Zona Edukasi yang menjelaskan bagaimana perkembangan transportasi berpengaruh terhadap peradaban manusia. Bagi kamu yang ingin berwisata sejarah tanpa merasa bosan, Museum Angkut adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan.
5. Benteng Van den Bosch – Jejak Kolonial di Ngawi
Di Kabupaten Ngawi, terdapat sebuah benteng peninggalan kolonial Belanda yang masih berdiri kokoh hingga kini, yaitu Benteng Van den Bosch, atau yang lebih dikenal sebagai Benteng Pendem. Benteng ini dibangun pada abad ke-19 sebagai pusat pertahanan Belanda di wilayah Jawa Timur. Uniknya, karena dibangun di area yang lebih rendah dari permukaan tanah sekitarnya, benteng ini disebut "Pendem", yang berarti terpendam.
Saat berkunjung ke sini, kamu bisa melihat arsitektur khas Belanda yang masih terjaga, dengan dinding-dinding tebal, jendela besar, serta ruang bawah tanah yang dulunya digunakan sebagai tempat penyimpanan amunisi dan logistik perang. Meskipun beberapa bagian benteng sudah mulai lapuk dimakan usia, tempat ini tetap menyimpan pesona sejarah yang menarik untuk ditelusuri.
6. Candi Jawi – Perpaduan Budha dan Hindu dalam Satu Kuil
Candi Jawi adalah salah satu candi unik di Jawa Timur yang menggabungkan
unsur Buddha dan Hindu dalam satu bangunan. Terletak di Pasuruan, candi ini
dipercaya sebagai tempat perabuan Raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari.
Salah satu daya tarik dari Candi Jawi adalah arsitekturnya yang berbeda dari candi-candi lain di Jawa Timur. Bagian bawah candi memiliki gaya Hindu, sementara bagian atasnya dipengaruhi oleh budaya Buddha. Dengan suasana yang tenang dan lokasi yang dikelilingi pegunungan, tempat ini sangat cocok bagi kamu yang ingin menikmati wisata sejarah sekaligus ketenangan alam.
7. Makam Sunan Ampel – Wisata Religi Bersejarah di Surabaya
Bagi kamu yang tertarik dengan sejarah Islam di Jawa Timur, Makam Sunan
Ampel di Surabaya adalah tempat yang wajib dikunjungi. Sunan Ampel adalah salah
satu Wali Songo yang menyebarkan Islam di Pulau Jawa, dan makamnya kini menjadi
tempat ziarah bagi banyak orang.
Selain makam, di kompleks ini juga terdapat Masjid Sunan Ampel yang
memiliki arsitektur khas Jawa dan Arab. Suasana di sekitar makam sangat kental
dengan nuansa religius, dengan banyak peziarah yang datang untuk berdoa dan
mencari berkah.
Menjelajahi tempat-tempat bersejarah di Jawa Timur bukan hanya tentang
melihat bangunan kuno atau artefak masa lalu. Lebih dari itu, setiap tempat
menyimpan cerita besar tentang peradaban, perjuangan, dan warisan budaya yang
harus terus dilestarikan.
Dengan mengunjungi tempat-tempat ini, kita tidak hanya mendapatkan wawasan baru, tetapi juga belajar menghargai sejarah dan perjuangan para pendahulu kita. Jadi, kapan kamu mau menjelajah sejarah di Jawa Timur?
Posting Komentar