Kuliner Legendaris Semarang yang Wajib Kamu Coba Sekali Seumur Hidup: Rasa Tak Lekang Oleh Waktu
ZMedia Purwodadi

Kuliner Legendaris Semarang yang Wajib Kamu Coba Sekali Seumur Hidup: Rasa Tak Lekang Oleh Waktu

Daftar Isi

Kalau kamu pernah jalan-jalan ke Semarang atau berencana mengunjunginya dalam waktu dekat, satu hal yang nggak boleh kamu lewatkan adalah kuliner legendarisnya. Ya, kota yang dikenal dengan Lawang Sewu dan kota tua ini ternyata menyimpan banyak kisah kuliner yang kaya rasa dan sejarah. Nggak cuma menggugah selera, tapi juga bikin kamu ngerasa kayak kembali ke masa lalu lewat tiap suapannya.


Semarang bukan cuma tempat yang asyik buat foto-foto atau jelajah bangunan heritage. Kota ini juga punya kekuatan di dunia kuliner yang nggak bisa dianggap remeh. Dari makanan berat yang bikin kenyang sampai jajanan ringan yang bikin nagih, semuanya punya ciri khas tersendiri. Ada resep yang sudah bertahan puluhan tahun, ada juga cita rasa yang diwariskan lintas generasi.


Nah, di artikel ini, aku bakal ajak kamu jalan-jalan virtual menyusuri 10 kuliner legendaris di Semarang yang benar-benar wajib kamu coba, setidaknya sekali seumur hidup. Siap? Yuk mulai!

 


1. Lumpia Semarang Gang Lombok

Kita mulai dari yang paling ikonik. Siapa sih yang nggak kenal lumpia Semarang? Tapi kalau kamu pengen nyobain lumpia yang benar-benar otentik, mampirlah ke Gang Lombok. Di tempat ini, lumpia dibuat dengan resep yang sudah diwariskan sejak generasi pertama. Tekstur kulit lumpianya renyah, tapi nggak keras. Isinya padat, biasanya terdiri dari rebung, telur, dan daging ayam atau udang.


Yang bikin spesial adalah sambalnya, nggak terlalu pedas, tapi punya rasa manis khas Jawa yang pas banget berpadu dengan lumpianya. Bahkan, aroma dari rebungnya pun sudah nggak menyengat karena proses pengolahan yang rapi. Nggak heran kalau tempat ini selalu ramai, bahkan jadi langganan tokoh penting dan turis dari luar negeri.

 

2. Tahu Gimbal Pak Eddy

Makanan satu ini jadi primadona bagi kamu yang suka makanan dengan paduan rasa gurih, pedas, dan segar dalam satu piring. Tahu gimbal terdiri dari tahu goreng, lontong, kol segar, tauge, dan gimbal (udang goreng tepung) yang disiram bumbu kacang kental. Tapi tahu gimbal Pak Eddy ini beda, bumbunya lebih medok, gimbalnya kriuk tapi nggak keras, dan porsinya... jumbo banget!


Makan tahu gimbal ini rasanya kayak menyatu dengan suasana Semarang. Bumbunya itu loh, bikin nagih. Satu suapan dan kamu bakal langsung tahu kenapa makanan ini bisa bertahan puluhan tahun. Konsep warung kaki lima yang sederhana juga justru bikin pengalaman makannya jadi lebih autentik.

 

3. Soto Bangkong

Namanya memang unik, tapi rasanya lebih unik lagi. Soto Bangkong sudah ada sejak tahun 1950-an dan dikenal karena cita rasanya yang ringan tapi tetap kaya bumbu. Isiannya terdiri dari suwiran ayam kampung, bihun, irisan tomat, dan taburan bawang goreng, disiram kuah kuning yang gurih dan wangi.


Yang bikin istimewa adalah sambal dan kecap buatan sendiri yang bisa kamu campur sesuai selera. Sotonya juga disajikan dalam mangkuk kecil, jadi kamu bisa nambah lagi dan lagi tanpa terasa. Tempat ini benar-benar menunjukkan kalau kesederhanaan bisa jadi luar biasa kalau dikerjakan dengan cinta dan konsistensi.

 

4. Nasi Ayam Bu Wido

Sekilas, nasi ayam ini mirip seperti nasi liwet, tapi begitu kamu cicipin, kamu akan tahu kalau ini berbeda. Nasi ayam Bu Wido terkenal dengan nasi yang gurih, disajikan dengan suwiran ayam, telur pindang, sambal goreng krecek, dan labu siam yang lembut.


Nasinya pulen banget dan wanginya nendang karena dimasak dengan santan. Lauk-pauknya juga nggak pelit, disusun dengan rapi dalam pincuk daun pisang yang bikin aromanya makin sedap. Makan di tempat ini bikin kamu merasa seperti sedang diajak makan di rumah nenek, hangat, penuh cinta, dan pastinya bikin kenyang hati.

 

5. Tahu Pong Gajah Mada

Kalau kamu suka camilan gurih yang renyah di luar dan lembut di dalam, maka tahu pong adalah jawaban yang tepat. Tapi di Tahu Pong Gajah Mada, kamu nggak cuma disuguhi tahu pong biasa. Ada pilihan tahu isi telur, tahu bakso, dan tahu kering yang semuanya disajikan dengan acar dan saus petis kental yang khas banget.


Yang bikin nagih adalah tekstur tahu yang kopong di dalam tapi tetap empuk, cocok banget disantap hangat-hangat. Dipadu dengan saus petisnya yang punya rasa manis, asam, dan sedikit asin, bikin camilan ini susah banget buat ditolak. Seringkali orang ke sini cuma pengen ngemil, eh, tahu-tahu bisa habis satu piring besar.

 

6. Es Conglik

Setelah kenyang makan makanan berat, saatnya kita ngomongin yang manis-manis. Es Conglik adalah es legendaris di Semarang yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Nama “Conglik” berasal dari bahasa Jawa yang berarti “anak kecil laki-laki”. Es ini disajikan dengan isian yang beragam, mulai dari alpukat, kelapa muda, tape, nangka, sampai roti tawar yang dicampur dengan susu dan sirup merah khas racikan sendiri.


Rasa manisnya pas dan bikin adem di tenggorokan, apalagi kalau kamu menikmatinya di siang hari yang terik. Suasananya juga sederhana dan penuh nostalgia, cocok banget buat kamu yang suka dengan suasana jadul tapi tetap mengesankan.

 

7. Bandeng Presto Juwana

Salah satu oleh-oleh wajib dari Semarang adalah bandeng presto. Tapi kalau kamu pengen mencicipinya langsung, mampirlah ke tempat asalnya, Juwana. Bandeng di sini diolah dengan cara presto sampai duri-durinya lunak dan bisa dimakan. Bumbunya meresap sampai ke dalam, dan tekstur ikannya tetap lembut.


Biasanya disajikan dengan sambal dan lalapan. Rasa gurih bandeng berpadu dengan pedas sambal bikin pengalaman makan jadi lebih kaya. Nggak cuma buat oleh-oleh, banyak juga yang datang langsung hanya untuk menyantap sepiring nasi hangat dan bandeng presto yang ikonik ini.

 

 

Semarang memang penuh kejutan. Nggak hanya dari segi sejarah dan budaya, tapi juga dari sisi kulinernya yang kaya rasa dan makna. Kuliner-kuliner legendaris ini bukan cuma soal rasa yang enak, tapi juga cerita panjang tentang bagaimana sebuah resep bisa bertahan puluhan tahun dan terus dicintai banyak orang.


Buat kamu yang sedang merencanakan liburan ke Semarang, jangan cuma mampir ke destinasi wisata. Cobalah eksplorasi rasa lewat makanan-makanan khas yang punya sejarah dan keunikan tersendiri. Karena lewat kuliner, kamu bisa mengenal sebuah kota lebih dalam. Kamu bisa merasakan karakter masyarakatnya, aroma masa lalu yang masih hidup, dan kehangatan yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.


Semoga artikel ini bisa jadi panduan sekaligus inspirasi buat kamu yang ingin mencicipi cita rasa asli Semarang. Dan jangan lupa, setiap suapan dari kuliner legendaris ini adalah bagian dari sejarah. Jadi, nikmati perlahan, dan biarkan kenangan itu melekat lebih lama di hati kamu.

Posting Komentar