5 Gunung di Jawa Timur yang Cocok untuk Pendaki Pemula, Pemandangan Indah & Trek Bersahabat!
ZMedia Purwodadi

5 Gunung di Jawa Timur yang Cocok untuk Pendaki Pemula, Pemandangan Indah & Trek Bersahabat!

Table of Contents

Mendaki gunung adalah salah satu cara terbaik untuk menikmati keindahan alam sekaligus menguji ketahanan fisik dan mental. Tidak hanya bagi mereka yang sudah berpengalaman, mendaki juga bisa menjadi aktivitas seru bagi pemula yang ingin mencoba sensasi berdiri di puncak dengan pemandangan luar biasa.


Namun, tidak semua gunung bisa langsung didaki oleh pemula. Beberapa gunung memiliki jalur yang terjal, cuaca yang ekstrem, serta medan yang membutuhkan keterampilan lebih. Oleh karena itu, memilih gunung yang memiliki jalur pendakian yang relatif mudah dan tidak terlalu menantang sangatlah penting bagi pendaki pemula.


Beruntungnya, di Jawa Timur, ada beberapa gunung yang cocok untuk pendaki pemula. Gunung-gunung ini memiliki trek yang bersahabat, jalur yang jelas, serta panorama yang sangat indah. Buat kamu yang baru pertama kali ingin mendaki, inilah 5 gunung di Jawa Timur yang direkomendasikan untuk pemula.

 


1. Gunung Penanggungan (1.653 mdpl)

Gunung Penanggungan sering disebut sebagai “miniatur Semeru” karena bentuknya yang mirip dengan Mahameru, tetapi dengan ketinggian yang jauh lebih rendah dan trek yang lebih ramah bagi pemula.


Gunung ini terletak di antara Kabupaten Mojokerto dan Pasuruan dan memiliki jalur pendakian yang cukup bervariasi. Jalur paling populer adalah jalur Tamiajeng di Trawas, Mojokerto. Jalurnya cukup jelas, meskipun ada beberapa bagian yang cukup menanjak, terutama menjelang puncak.


Salah satu daya tarik utama dari Gunung Penanggungan adalah banyaknya situs sejarah yang tersebar di sepanjang jalur pendakian. Kamu bisa menemukan candi-candi kecil peninggalan Kerajaan Majapahit yang membuat pendakian terasa lebih istimewa.


Dari puncak Gunung Penanggungan, kamu bisa melihat panorama kota Surabaya, pegunungan di sekitar Malang, dan bahkan garis pantai Laut Jawa. Pendakian ke puncak biasanya memakan waktu sekitar 3-5 jam, sehingga sangat cocok bagi pemula yang ingin mencoba sensasi mendaki tanpa harus bermalam.

 

2. Gunung Bromo (2.329 mdpl)

Siapa yang tidak mengenal Gunung Bromo? Gunung yang satu ini tidak hanya terkenal sebagai salah satu ikon wisata Jawa Timur, tetapi juga salah satu gunung yang paling mudah untuk didaki. Berbeda dengan gunung lainnya, Gunung Bromo bisa dicapai tanpa trekking berat. Kamu bisa menggunakan jeep untuk mencapai kawasan lautan pasir, lalu berjalan kaki atau menyewa kuda hingga mencapai tangga menuju kawah.


Setelah menaiki sekitar 250 anak tangga, kamu akan sampai di bibir kawah dan disambut dengan pemandangan yang luar biasa. Dari sini, kamu bisa melihat lanskap kawah yang mengeluarkan asap belerang, lautan pasir yang luas, serta Gunung Batok dan Gunung Semeru yang menjulang di kejauhan.


Karena aksesnya yang mudah, Gunung Bromo sangat cocok untuk pendaki pemula yang ingin menikmati suasana pegunungan tanpa harus bersusah payah berjalan jauh. Selain itu, sunrise di Bukit Penanjakan juga menjadi daya tarik tersendiri yang wajib kamu nikmati saat berkunjung ke sini.

 

3. Gunung Panderman (2.045 mdpl)

Berlokasi di Kota Batu, Gunung Panderman adalah gunung favorit bagi pemula yang ingin mendaki tanpa perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga.


Jalur pendakiannya relatif pendek, hanya sekitar 2-3 jam perjalanan dari basecamp ke puncak. Meskipun jalurnya cukup menanjak, medan yang dilalui tidak terlalu sulit, sehingga cocok bagi pemula yang ingin mencoba mendaki tanpa risiko terlalu besar.


Salah satu daya tarik utama dari Gunung Panderman adalah pemandangannya yang sangat indah, terutama saat malam hari. Dari puncaknya, kamu bisa melihat kelap-kelip lampu Kota Batu dan Malang yang terlihat sangat memukau. Banyak pendaki yang sengaja naik di sore hari untuk menikmati pemandangan sunset, kemudian turun kembali pada malam hari.


Gunung ini juga memiliki suasana yang sangat tenang dan tidak terlalu ramai seperti gunung lainnya di Jawa Timur, sehingga cocok untuk kamu yang ingin menikmati pendakian dengan lebih santai.

 

4. Gunung Ijen (2.386 mdpl)

Gunung Ijen terkenal dengan fenomena Blue Fire yang sangat langka dan hanya ada dua di dunia (selain di Islandia). Pendakian ke Gunung Ijen juga relatif mudah, sehingga cocok untuk pemula yang ingin menikmati pengalaman mendaki dengan pemandangan yang unik. Pendakian dimulai dari Pos Paltuding, yang merupakan basecamp utama Gunung Ijen. Dari sini, perjalanan menuju puncak hanya memakan waktu sekitar 2-3 jam dengan jalur yang sudah cukup jelas.


Meskipun treknya cukup menanjak, jalurnya tidak terlalu ekstrem dan bisa ditempuh dengan santai. Namun, untuk melihat Blue Fire, kamu perlu mendaki pada dini hari (sekitar pukul 01.00-02.00 WIB). Dari puncak, kamu bisa melihat fenomena api biru yang menyala di dalam kawah, serta danau kawah berwarna hijau toska yang sangat indah.


Selain Blue Fire, Gunung Ijen juga terkenal dengan aktivitas para penambang belerang yang membawa bongkahan belerang besar dari dasar kawah. Pemandangan ini menjadi salah satu hal yang unik dan tidak bisa kamu temukan di gunung lain.

 

5. Gunung Welirang (3.156 mdpl)

Meskipun memiliki ketinggian di atas 3.000 mdpl, Gunung Welirang masih cukup ramah bagi pendaki pemula, terutama bagi mereka yang ingin mencoba mendaki gunung dengan jalur yang lebih panjang namun tetap aman. Gunung Welirang terletak di perbatasan antara Mojokerto dan Pasuruan, dan bisa didaki melalui jalur Tretes, Prigen. Jalur ini cukup panjang, namun tidak terlalu ekstrem sehingga cocok bagi pendaki pemula yang ingin merasakan pengalaman mendaki dengan jalur yang lebih menantang tetapi tetap aman.


Gunung ini terkenal dengan sumber belerangnya yang masih aktif, sehingga di sepanjang jalur pendakian, kamu bisa mencium aroma belerang yang cukup kuat. Di puncaknya, kamu akan disuguhkan pemandangan gunung-gunung lain seperti Arjuno dan Penanggungan, serta hamparan hutan yang masih sangat asri.

 

 

Mendaki gunung bukan hanya soal mencapai puncak, tetapi juga tentang menikmati setiap langkah perjalanan. Udara segar, suara alam, dan pemandangan yang menakjubkan adalah bagian dari pengalaman yang tak ternilai. Jawa Timur, dengan segala keindahan alamnya, menawarkan beragam pilihan gunung yang cocok untuk pendaki pemula.


Dalam artikel ini, kita sudah membahas 5 gunung di Jawa Timur yang cocok untuk pemula, mulai dari Gunung Penanggungan yang penuh sejarah, Gunung Bromo yang memiliki pemandangan ikonik, Gunung Panderman yang dekat dengan Kota Batu, Gunung Ijen dengan fenomena Blue Fire-nya, hingga Gunung Welirang yang menantang namun tetap ramah bagi pendaki baru.


Setiap gunung memiliki daya tariknya sendiri. Jika kamu ingin pendakian yang cepat dan ringan, Gunung Penanggungan dan Gunung Panderman bisa jadi pilihan yang tepat. Sementara itu, Gunung Bromo sangat cocok untuk kamu yang ingin menikmati suasana pegunungan tanpa perlu trekking berat. Jika ingin pengalaman yang lebih unik, Gunung Ijen dengan kawah biru dan Blue Fire-nya wajib masuk bucket list kamu. Sedangkan Gunung Welirang bisa menjadi tantangan pertama bagi pemula yang ingin merasakan jalur pendakian yang lebih panjang.


Selain keindahan alamnya, mendaki gunung juga memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan stamina, melatih mental, dan tentunya memberi kesempatan untuk menjauh sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan kota. Ada kepuasan tersendiri saat akhirnya bisa berdiri di puncak, melihat hamparan alam yang luar biasa, dan merasakan angin gunung yang menyegarkan.


Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya merencanakan perjalananmu, mengajak teman-teman, dan merasakan sendiri serunya menjelajahi gunung-gunung di Jawa Timur! Semoga perjalananmu penuh petualangan, pengalaman baru, dan tentunya, kenangan yang tak terlupakan.

Posting Komentar